Kamis, 28 November 2013

FESTIVAL BUDAYA DAYAK KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013

FESTIVAL BUDAYA DAYAK KALTENG 2013

Kegiatan Festival Budaya Dayak (FBD) Kalteng 2013  dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, Kamis, (21/11) malam . 
FBD merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng.  Kegiatan berlangsung dari tanggal 21 – 23 Nopember 2013, di Sekretariat Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)/DAD Kalteng, Jalan RTA Milono, Km.3,5, Palangka Raya.
Ketua Panitia Pelaksana FBD Agus Junaidi, menyampaikan pembukaan FBD dilakukan oleh Wagub Kalteng Achmad Diran, pada pukul 19.00 WIB. Dalam pembukaan juga hadir Ketua DAD Provinsi, Unsur FKPD, sejumlah kepala SKPD, peserta lomba dan masyarakat.

Dalam sambutan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang yang dibacakan Wakil Gubernur disampaikan bahwa budaya lokal harus terus dipertahankan keberadaannya. Hal itu sebagai jati diri Provinsi Kalteng yang memiliki kekhasan budaya dan adat istiadat yang beragam. ”Melalui budaya kita memahami akan jati diri kita,” katanya.
Selain itu, melalui Festival Budaya Dayak ia mengajak seluruh lembaga adat di Kalteng terus melakukan upaya menjaga kebudayaan tetap terjaga.
Diharapkan melalui kegiatan itu juga menjadikan Kalteng semakin memahami pentingnya budaya yang mengandung makna menarik untuk dipahami di dalam membangun masyarakat Kalteng.
Di tengah era modern, perlu dipertahankan budaya Dayak yang diharapkan tetap terjaga. Teras juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
”Tolak kekerasan yang mengatasnamakan agama yang dapat memecah belah umat, dengan berlandaskan huma betang, menjunjung tinggi belom bahadat agar kerukunanan tetap terjalin,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DAD Provinsi Kalteng Sabran Achmad menyampaikan, DAD dalam tugasnya salah satunya melestarikan budaya adat Dayak. Keberadaan DAD strategis di dalam menyumbang pelestarian budaya. Berbagai tantangan yang bisa saja menghilangkan adat harus dibentengi dengan mempertahankan budaya Dayak melalui berbagai kegiatan dan pendidikan mengenai adat Dayak.
Festival Budaya Dayak, kata Sabran, akan dijadikan agenda rutin DAD sebagai bentuk upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Dayak tetap eksis di zaman ini. ”Betang sebagai Sekretariat MADN/DAD ini dapat dijadikan tempat mengembangkan budaya Dayak di Kalteng. Di mana kegiatan-kegiatan para generasi muda dapat tersalurkan di tempat ini,” katanya.
Ketua Panitia Festival Budaya Agus Junaidi melaporkan tujuan festival itu untuk menggali dan mengembangkan seni budaya Dayak Kalteng. Karena selama ini belum banyak dilakukan kegiatan yang menunjang seni budaya.

Kegiatan FBD 2013 disamping melaksanakan rangkaian parade lomba seperti Tari, Parade busana etnik dan vocal solo juga melaksanakan Seminar Hukum Adat Dayak dan Seminar Narkoba dihadiri oleh pelajar dan mahasiswa se Kota Palangka Raya dengan dihadiri oleh narasumber Ketua DAD Provinsi (Sabran Achmad), Sekda Provinsi Kalteng (Dr. Siun J), Sekretaris DAD Provinsi (Yulindra Dedy, M.Si) dan Wakil Ketua DAD Provinsi (Dr. Suwido Limin).

Secara khusus untuk rangkaian parade lomba Sanggar seni dan budaya Marajaki keluar sebagai pemenang kategori Parade Tari Tradisi dan Kreasi dalam Festival Budaya Dayak Kalteng 2013 yang diselenggarakan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Sabtu (23/11) dan berhak untuk membawa Trophy Bergilir Gubernur Kalimantan Tengah..
Kemenangan sanggar ini adalah merupakan hasil jerih payah yang ditampilkan melalui Gerak tubuh dan alunan musik tradisional yang dimainkan jempolan Sanggar Marajaki berhasil menarik hati para juri Festival Budaya Dayak Kalteng 2013. Penonton yang berjubel di halaman Sekretariat Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)/DAD Kalteng, Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya, menyaksikan jalannya lomba pun dibuat kagum terpesona.
Tari tradisi dan kreasi berjudul Peteh Tatu Hiang yang mereka bawakan mendapat nilai tertinggi 1.175. Hasil ini tentu saja menambah panjang daftar prestasi yang pernah diukir anak-anak Sanggar Marajaki sebelumnya dibawah pimpinan Sdr. Benny Tundan, SH.
Program Sanggar Marajaki sementara berjalan ini sedang membuat program studio tari dan musik etnik yang memfasilitasi pengkaderan bibit para pecinta dan pelaku seni. Tidak itu saja, Sanggar Marajaki pun siap membantu dan menampung para pelaku seni yang ingin merintis dan membangun sanggar. Adapun kegiatan yang dilakukan sanggar ini mencakup mengkreasikan seni gerak tari tradisional, memberikan pelatihan seni tarik suara dan  seni musik tradisional khas Kalteng, olahraga tradisional, kolaborasi musik dan tari tradisi-modern (kontemporer-paduan suara), kerajinan kulit pohon nyamu, payet dan bambu serta membuat alat musik tradisional.
Selain Sanggar Marajaki, ada beberapa sanggar yang juga dianggap tidak kalah bagusnya dengan sanggar pimpinan Benny tersebut. Di antaranya Sanggar Betang Batarung yang meraih juara II dengan poin 1.152, diikuti oleh Sanggar Kanderang Tingang asal Kotim yang menempati posisi ketiga dengan poin 1.131. Namun, bagi masyarakat Kota Palangka Raya dan sekitarnya, penampilan seluruh peserta kategori parade tari tradisi dan kreasi malam itu sangat menghibur dan memberikan mereka pengetahuan baru tentang kekayaan seni dan budaya di Kalteng. 

Festival Budaya Dayak (FBD) Provinsi Kalteng secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalteng Siun Jarias, mewakili Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, Minggu (23/11) malam, di halaman Sekretariat Majelis Adat Dayak Nasional /Dewan Adat Dayak (MADN/DAD) Provinsi Kalteng, Jalan RTA Milono Km.3,5 Palangka Raya. Festival yang berlangsung 21-23 November tersebut memperlombakan parade tari tradisional dan kreasi, lagu daerah Kalteng putra-putri, dan parade busana etnik Kalteng putra-putri. Pada kesempatan itu panitia mengumumkan nama-nama pemenang. 
Pada acara penutupan, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang melalui sambutan tertulisnya dibacakan Sekdaprov Siun Jarias menyampaikan begitu pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya serta adat istiadat yang ada di Kalteng.
“Budaya yang sudah melekat dan merupakan ciri khas Kalteng harus dilestarikan dengan menggiatkan berbagai kegiatan seperti Festival Budaya Dayak secara berkelanjutan. Seperti festival budaya yang diselenggarakan sangat baik untuk merefleksikan kebudayaan serta keberagamaan Dayak,” kata Gubernur memberikan apresiasi.
Bagi para peserta yang telah memenangkan perlombaan, Teras mengingatkan tidak berbesar hati namun dapat menjadikan kemenangan sebagai penyemangat untuk berkarya lebih baik lagi. Begitu pula bagi yang belum beruntung agar tidak berkecil hati dan tetap giat belajar sehingga di masa mendatang dapat meraih prestasi.
Sementara itu Panitia Pelaksana FBD melalui Sekretaris Yulindra Dedy melaporkan rangkaian kegiatan FBD yang telah diselenggarakan bersifat umum serta terbuka untuk masyarakat luas. Melalui kegiatan seperti itu diharapkan mampu membawa seni budaya dayak akan terus lestari dan terus diingat oleh setiap generasi muda Dayak.
”Terlebih mengingat pentingnya keberadaan seni  budaya sebagai suatu ciri khas  Provinsi Kalteng,” katanya. Selain kegiatan seni budaya, sambung Dedy, Festival Budaya  Dayak juha dirangkai dengan seminar dan workshop bagi para pelajar dan mahasiswa.

”Kegiatan ini lebih pada tujuan untuk menambah pemahaman para generasi muda, pelajar dan mahasiswa tentang bagaimana tentang sejarah dayak serta berbagai hal yang menyangkut nilai-nilai kearifan lokal sehingga kedepan tetap mampu dipertahankan para generasi,” terangnya.
Dengan selesai dan suksenya festival itu, panitia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak, baik Pemprov Kalteng, pemerintah kabupaten/kota, dan segenap pihak yang telah mendukung, termasuk dalam bentuk pendanaan.
Sebagai tanda ditutupnya secara resmi kegiatan FBD tersebut, Siun menabuh katambung (gendang tradisional Dayak), didampingi Ketua DAD Provinsi Kalteng Sabran Ahmad, mewakili Kapolda Kalteng, mewakili Danrem 102/Pjg, serta para juri dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

DAFTAR PEMENANG FESTIVAL BUDAYA DAYAK 2013

Tari Tradisional dan Kreasi
  • Juara I Sanggar Marajaki dari Kota Palangka Raya
  • Juara II Sanggar Betang Batarung-1 dari Kota Palangka Raya
  • Juara III Sanggar Kanderang Tingang dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
 Lagu Daerah Kalteng Putra
  • Juara I Tri Jaya Suling dari Kabupaten Seruyan
  • Juara II Luki dari Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Juara III Indra Saputra dari Kota Palangka Raya
 Lagu Daerah Kalteng Putri
  • Juara I Thea Desideria dari Kota Palangka Raya
  • Juara II Dhea Marisa dari Kota Palangka Raya
  • Juara III Feromiya Oksa dari Kota Palangka Raya

Parade Busana Etnik Tingkat Dewasa Putra
  • Juara Hatue Pangkahalap diraih Adhi
  • Hatue Bahalap I Handika Danuarta
  • Hatue Bahalap II Andre Ramadhan
  • Hatue Bahalap III Joseph Kohulsinda

Parade Busana Etnik Tingkat Dewasa Putra
  • Bawi Pangkahalap Sri Wahyuni
  • Bawi Bahalap I Arbainah Dewi
  • Bawi Bahalap II Nira Oktriany
  • Bawi Bahalap III Fitri Rosella

Busana Etnik Remaja Putra
  • Juara Hatue Pangkahalap Daniel Batuah Marajaki Asang
  • Juara Hatue Bahalap I Revan Satria

Busana Etnik Remaja Putra
  • Juara Bawi Pangkahalap Cindy
  • Bawi Bahalap I Khezia Lapang Atei Asang
  • Bawi Bahalap II Alfisa Fitri Salsabilah
  • Bawi Bahalap III Rajwa Alya
EMPAT TAHUN PELAYANAN GANTA SAKATIK CHOIR

 Sebagai bentuk ungkapan syukur atas bimbingan dan penyertaan Tuhan Yesus Kristus, Paduan Ganta Sakatik (GSC) yang merupakan kelompok Paduan Suara yang dibentuk oleh Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis Sakatik telah berbagi sukacita melalui sebuah kegiatan Mini Concert 4 tahun keberadaannya.
Mini concert ini dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2013 merupakan rangkaian dalam rangka memperingati 8 tahun Jemaat GKE Sakatik ditengah-tengah jemaat Kota Palangka Raya.
Dalam rangkaian Mini Concert tersebut, GSC menaikan pujian dalam rangkaian ibadah syukur yang diawali dengan All My Trial, kemudian dilanjutkan lagu berjudul "Aku ingin memujiMu Tuhan" yang merupakan karya komposer Kota Palangka Raya (Gerhard Gere), lagu ketiga adalah "Agungkan Kuasa NamaNya" yang dinyayikan untuk mengiringi para penatua/diakon dan Pendeta pelayanan memasuki ruang ibadah. Ibadah ucapan syukur HUT ke-8 GKE Sakatik dan Mini Concert GSC dipimpin oleh ketua PGI Wilayah Kalbar (Pdt. Daniel Alpius, M.Th). Sebagai wujud kecintaan akan keberadaan GKE yang terbentuk dari hasil penginjilan  misonaris kepada masyarakat Dayak, GKE mengenal berbagai lagu-lagu Rohani yaitu Nyanyin Ungkup. Dalam kesempatan ibadah ini dibawakan pula Nyanyin Ungkup "Tuh Itah Mingat Jaman Huran" yang berarti Ajakan bagi kita untuk mengingat kembali masa lampau bagaimana kebaikan dan kemurahan Tuhan yang begitu besar sehingga kita dapat menjadi anak-anak Allah yang dikasihiNya.
Yohanes 8:12 "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Melalui kesaksiannya GSC menaikan pujian "You Are The Light" yang dibawakan secara acapella dengan penuh khidmat dipimpin oleh Conductor (Yustian Martin) mampu membawa jemaat kedalam suasana yang penuh keheningan dan ketenangan dalam mengikuti rangkaian ibadah syukur tersebut.
Setelah pemberitaan Firman yang dibawakan Pdt. Daniel Alpius, GSC memberikan sebuah penampilan yang unik dan berbeda disaat menaikan pujian "The Potter's Hand" versi bahasa Indonesia lagu yang dipopulerkan oleh Darlene Zschech.  Harmonisasi disertai dengan penampilan yang dinamis dalam membawakan Lagu tersebut memberikan sebuah nuansa berbeda namun apik untuk dinikmati jemaat yang hadir dalam ibadah ucapan syukur tersebut sebanyak + 935 orang.
Diakhiri ibadah, rangkaian penampilan GSC ditutup dengan sebuah lagu Gospel yang dibawakan begitu bersemangat diiringi para pemusik dibawah pimpinan Sdr. Andri menjadikan lagu "You Are Worthy" menutup seluruh rangkaian ibadah dan Mini Concert GSC dengan penuh sukacita.
 Ganta Sakatik Choir (GSC) diawal pembentukan melalui  MJ GKE Sakatik telah ditegaskan dibentuk dengan sebuah pemikiran akan perlunya regenerasi dalam hal musik gerejawi. karena disadari atau tidak musik, paduan suara adalah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan gereja. Dengan musik dan lagu yang dinyayikan secara baik akan memberikan sebuah suasana yang khidmat dan keteduhan dalam kita menaikan pujian dan ungkapan syukur kita kepada Maha Besar Tuhan Yesus Kristus.
 Dengan kata lain bahwa keberadaan GSC betul-betul diharapkan menjadi kelompok Paduan Suara yang dapat memberikan pelayanan secara aktif tidak hanya dilingkungan gereja Sakatik tetapi juga dapat berbagi dengan jemaat-jemaat lainnya sehingga mampu memberikan motivasi yang baik bagi para pemuda kristen untuk mengembangkan potensi diri dalam melayani Tuhan melalui Seni Paduan Suara.

Sebagai ungkapan syukur GSC atas terlaksananya rangkaian kegiatan mini concert GSC, juga berbagi sukacita pada tanggal 27 Oktober 2013 dengan dengan Jemaat GKE Tangkiling dan juga Anak-Anak Panti Asuhan untuk memberikan motivasi bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dalam keadaan apapun kita.

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
(by. Ydl-13)

Selasa, 15 Januari 2013

Pelatihan dan Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Pemuda GKE

Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda  (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
Penumbuhkembangan budaya wirausaha kepada para pemuda GKE tentunya akan menjanjikan harapan cerah bagi terciptanya sumber daya manusia yang mandiri dalam berfikir dan bertindak, mampu menerapkan IPTEKS yang dipahaminya untuk kesejahteraan diri dan masyarakatnya.
Untuk itu melalui MS GKE WP Kalteng, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Pemuda GKE. Kegiatan tersebut adalah merupakan kegiatan dari MS GKE WP Kalteng yang pertama dan diharapkan akan terus dilaksanakan dengan fokus pembinaan adalah para pemuda GKE di Kalimantan Tengah.
Ketua Panitia Kegiatan (Yulindra Dedy) memaparkan bahwa Pelatihan kewirausahaan pemuda yang dilaksanakan pada 12-13 Januari 2013, diharapkan dapat menanamkan semangat kewirausahaan bagi para pemuda GKE agar dapat menjadi pelopor dan contoh bagi para pemuda lainnya agar mampu menciptakan ruang dan peluang bagi terciptanya wirausaha yang baru.
Adapun Tujuan dari kegiatan tersebut :
  • Menumbuh kembangkan budaya kewirausahaan di kalangan pemuda untuk mendorong terciptanya wirausaha baru.
  • Memberikan motivasi bagi para pemuda untuk berwirausaha yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
  • Merubah mindset pemuda dari seorang pencari kerja (job seeker) menjadi seorang pencipta kerja (job creator).
  • Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan para pemuda khususnya sense of bussines.
Sementara dalam sambutannya Ketua MS GKE WP Kalteng (Dr. Siun Jarias, SH, MH) berharap melalui kegiatan ini, peran pemuda Kristen semakin mampu menjadi garda terdepan dalam menjalankan kegiatan ekonomi (bisnis) yang dilaksanakan oleh Gereja untuk dapat menjadi “mesin transformasi” (engine of transformation) dalam bentuk “saluran berkat” (blessing flows)  bagi orang-orang yang percaya dan yang belum percaya kepada Yesus Kristus.
Lebih lanjut, Dr. Siun Jarias berpesan kepada pemuda yang telah mengikuti pelatihan ini dapat benar-benar mengaplikasikan dan melaksanakan apa yang akan diterima dalam pelatihan ini ditengah-tengah jemaat masing-masing. Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda  (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat memberikan penumbuhkembangan budaya wirausaha dalam diri para pemuda Kristen sehingga dapat  menjanjikan harapan cerah bagi terciptanya sumber daya manusia yang mandiri dalam berfikir dan bertindak, mampu menerapkan IPTEKS yang dipahaminya untuk kesejahteraan diri dan masyarakatnya.

Total Tayangan Halaman

ARTI SAKATIK

SELAMAT DATANG DI BLOG SAKATIK.COM
KATA SAKATIK DIAMBIL DARI BAHASA DAYAK NGAJU YANG MEMILIKI ARTI "SEBAGAI PEMBIMBING" ATAU BISA DIKATAKAN SEBAGAI "MENTOR/GEMBALA" BAGI SEMUA ORANG.
MELALUI BLOG INI SEMOGA DAPAT MENJADI SEBUAH SUMBER KEBAIKAN BAGI SEMUA ORANG.