Kamis, 05 Mei 2011

HARI JADI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KE-54


Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah ke - 54 Tahun 2011, sub tema yang diangkat adalah : "Dengan semangat Hari Jadi Ke - 54 Provinsi Kalimantan Tengah Kita Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Guna Meneruskan dan Menuntaskan Pembangunan Agar Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Serta Menciptakan Lapangan Kerja Untuk Mengurangi Kemiskinan dengan Memperhatikan LINGKUNGAN HIDUP".

Lingkungan hidup menjadi Fokus Utama dalam pelaksanaan pembangunan adalah hal yang niscaya harus dilakukan saat ini. Lingkungan hidup merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber penunjang hidup bagi manusia dan makluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningakatan kualitas hidup itu sendiri. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumberdaya alam, yang berupa tanah, air dan udara dan sumberdaya alam yang lain yang termasuk ke dalam sumberdaya alam yang terbarukan maupun yang tak terbarukan.
Namun demikian harus disadari bahwa sumberdaya alam yang kita perlukan mempunyai keterbatasan di dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas dan kualitasnya. Sumberdaya alam tertentu juga mempunyai keterbatasan menurut ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan bijaksana. Antara lingkungan dan manusia saling mempunyai kaitan yang erat. Ada kalanya manusia sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya, sehingga aktivitasnya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya.
Begitu banyaknya masalah yang terkait dengan lingkungan hidup yang muncul saat ini berkaitan dengan pembangunan. Masalah tersebut dapat timbul akibat proses pembangunan yang kurang memperhatikan aspek lingkungan hidup. Di era otonomi ini tampak bahwa ada kecenderungan permasalahan lingkungan hidup semakin bertambah kompleks, yang seharusnya tidak demikian halnya. Banyak hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa kemerosotan lingkungan hidup di era Otonomi Daerah sangat tekait dengan pelaksanaan otonomi daerah, di mana daerah ingin meningkatkan PAD dengan melakukan eksploitasi sumberdaya alam yang kurang memperhatikan aspek lingkungan hidup dengan semestinya. Dengan cara seperti ini maka terjadi kemerosotan kualitas lingkungan di mana-mana, yang diikuti dengan timbulnya bencana alam. Terdapat banyak hal yang menyebabkan aspek lingkungan hidup menjadi kurang diperhatikan dalam proses pembangunan, yang bervariasi dari daerah satu dengan daerah yang lain, dari hal -hal yang bersifat lokal seperti ketersediaan SDM sampai kepada hal-hal yang berskala lebih luas seperti penerapan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Peraturan perundangan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup sudah cukup memadai, namun demikian didalam pelaksanaanya, termasuk dalam pengawasan pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh. Hal ini sangat terkait dengan niat baik pemerintah termasuk pemerintah daerah, masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengelola lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya agar prinsip pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan dapat terselenggara dengan baik. Oleh karena pembangunan pada dasarnya untuk kesejahteraan masyarakat, maka aspirasi dari masyarakat perlu didengar dan program-program kegiatan pembangunan betul-betul yang menyentuh kepentingan masyarakat.
Alangkah Eloknya dan Indahnya Jika di Era Otonomi Daerah ini, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, secara khusus di Provinsi Kalimantan Tengah untuk dapat bersama-sama bersinergi dan bersatu padu untuk berkomitmen melakukan Pembangunan Ekonomi yang berwawasan lingkungan, demi menjaga kekayaan beragam flora dan fauna berikut kehidupan masyarakat suku Dayak di sekelilingnya. Karena harus kita sadari dan pahami bahwa “Berkat keberadaanhutan tropis basah yang masih perawan itu, Kalteng dijuluki sebagai "paru-paru dunia" (the lung of the world). Bahkan tidak sedikit masyarakat dunia yang menyakni dan percaya bahwa daerah ini bukan hanya terletak di tengah-tengah
Nusantara, Kalteng dengan Palangkaraya sebagai ibu kota provinsinya juga berada "persis" di pusar Bumi. Dimana hal tersebut jika kita sikapi secara bijak dan cerdas adalah merupakan peluang besar bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan demi kesejahteraan bersam, tanpa harus melakukan ekploirasi secara besar-besaran terhadap Smber Daya Alam di Provinsi Kalimantan Tengah.
DIRGAHAYU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KE – 54
JAYALAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH..

Total Tayangan Halaman

ARTI SAKATIK

SELAMAT DATANG DI BLOG SAKATIK.COM
KATA SAKATIK DIAMBIL DARI BAHASA DAYAK NGAJU YANG MEMILIKI ARTI "SEBAGAI PEMBIMBING" ATAU BISA DIKATAKAN SEBAGAI "MENTOR/GEMBALA" BAGI SEMUA ORANG.
MELALUI BLOG INI SEMOGA DAPAT MENJADI SEBUAH SUMBER KEBAIKAN BAGI SEMUA ORANG.