Selasa, 13 Desember 2011

MAKNA NATAL


Natal pada hakekatnya senantiasa membawa pembaharuan di dalam kehidupan umat manusia di dunia ini. Natal menurut Martin Luther adalah mujizat terbesar di sepanjang sejarah umat manusia. Sebab di dalam peristiwa natal itu, satu mujizat paling akbar telah terjadi. Allah menjadi manusia dan Dia tinggal bersama dengan kita. Ia diberi nama Imnanuel. Natal yang sederhana, telah terjadi lebih dari dua ribu tahun yang lalu itu. Natal yang dilakukan manusia sekarang ini, jadi sangat berbeda dengan tujuannya semula. Sekarang Natal telah jadi bisnis yang menggiurkan bagi para pedagang di seantero dunia.

Natal yang dilaporkan Alkitab sungguh sangat sederhana. Tidak ada sorak sorai, tidak ada nyanyian para bala tentara surga. Suasana hening di tengah malam yang sunyi itu, hanya disertai ternak yang menyaksikan Sang Putra Allah datang ke dunia ini. Namun kedatangannya menghasilkan perubahan yang sangat nyata hingga sekarang, setelah ribuan tahun masa yang dilalui Natal pertama itu. Joseph Mohr menggambarkan suasana itu dalam keheningan malam, sebagaimana disuarakan nyanyian yang mendunia ini:

Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap.

Hanya dua yang tinggal terus,

ayah bunda mesra dan kudus,

Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.

Gambaran suasana yang sangat hening dan tentunya mereka merenungkan apa makna dari peristiwa itu di dalam hidup mereka. Maria disebut Alkitab merenungkan perkataan malaikat itu setelah ia ditinggalkannya. Natal di dahului minggu Advent. Minggu yang mengingatkan kita akan kedatangan Yesus yang kedua kalinya sebagai Hakim Yang Agung. Ia datang sebagaimana kita utarakan dalam Pengakuan Iman Rasuli: “Untuk menghakirmi orang yang hidup dan yang mati”. Natal adalah saat untuk merenungkan makna kedatangan Kristus itu dalam konteks kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Jadi natal semestinya sepi dari hiruk pikuk dunia. Natal warna kentalnya adalah kesederhanaan.

Sumber : disadur dari perenungan natal Bpk Hotman Patiaraja (http://patiaraja.multiply.com/journal)

Kamis, 08 Desember 2011

HASIL LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TAHUN 2011


DASAR : Surat Sekretaris Daerah Prov. Kalteng No. 100/453/II.3/Adpum, tanggal 11 Nopember 2011
perihal Lomba Karya Tulis dan Seminar Sosialisasi Program Penguatan Kelembagaan Desa.
Memperhatikan bebeapa karya tulis yang telah dikirimkan oleh para peserta, maka Tim Penilai LKTI Tahun 2011 dengan memperhatikan beberapa kriteria seperti :
1. Kesesuaian materi,
2. Format penulisan,
3. Analisa/Bobot penulisan/pemikiran terhadap permasalahan, serta
4. Saran dan Rekomendasi

Maka ditetapkan 2 (dua) orang Peserta lomba yang memenuhi Kriteria-kriteria adalah sbb :
1. Rorry Pramudya, SH, MH Judul Karya Tulis : “Penguatan Kelembagaan Desa/ Kelurahan Melalui Pergub No. 13 Tahun
2009 tentang Tanah Adat dan Hak-Hak Adat di atas Tanah”.
2.Toselanika, SE, M.Si, Judul Karya Tulis : “Penguatan Kelembagaan Desa / Kelurahan Melalui Pembentukan
Pemerintahan Desa Adat”.

Kepada nama-nama tersebut, agar menyiapkan paparan berbentuk Power Point, yang selanjutnya akan dipaparkan dalam Rapat Penguatan Kelembagaan Desa/Kelurahan yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 12 Desember 2011
Pukul : 09.00 WIB - selesai
Tempat : REDD+ Training Center, Jl. Yos Sudarso Palangka Raya

Demikian pengumuman ini disampaikan, untuk diketahui dan sebagai bahan selanjutnya.

Total Tayangan Halaman

ARTI SAKATIK

SELAMAT DATANG DI BLOG SAKATIK.COM
KATA SAKATIK DIAMBIL DARI BAHASA DAYAK NGAJU YANG MEMILIKI ARTI "SEBAGAI PEMBIMBING" ATAU BISA DIKATAKAN SEBAGAI "MENTOR/GEMBALA" BAGI SEMUA ORANG.
MELALUI BLOG INI SEMOGA DAPAT MENJADI SEBUAH SUMBER KEBAIKAN BAGI SEMUA ORANG.